Sabtu, 20 Juni 2009

Sungguh Menyebalkan

Tadinya aku tak mau merasa kesal, karena kata Ibu, perasaan iri itu merusak pribadi kita. Ah yang bener saja mom, gimana aku tidak iri..selama ini aku kan jadi yang nomer satu, nilaiku selalu rangking satu kok. Masa aku tak terpilih sebagai Siswa Teladan ? Betul-betul tak adil. Ibu bilang, kriteria pemilihan kan bukan cuma nilai, tapi juga sikap & kematangan. Matang ? Mangga kali..
Selama duduk di kelas 4 SD Islam Al Azhar 25, aku selalu berhasil meraih nilai tertinggi, bahkan saat tes tertulis yg diadakan pada Lomba Mapel Olimpiade Sains SD Al Azhar se Indonesia, aku rangking 1. Memang sih, saat praktikum aku kalah..sehingga harus puas di nomer 3. Tak apalah, itu kan se Indonesia. Tapi kalah di sekolah sendiri, oleh teman sendiri pula, huuh mengesalkan.
Oke lah..aku memang agak bandel, agak tidak mandiri, agak tidak jujur alias tukang ngeles, dan agak agak yang lain. Tapi memang ada anak yg sempurna, namanya juga anak-anak, wajar dong kami berbuat salah.
Tapi Ibu bilang, di antara anak-anak yg tidak sempurna, pasti ada yg lebih baik. Yahh..terpaksa deh aku gigit jari melihat Piala Siswa Teladan 2009 jatuh ke temanku Gibran. Mudah-mudahan tahun depan aku bisa merebutnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar